ollaaaaaaaaaaaaaaa ....

^_^

Rabu, 23 Desember 2009

KONSEP DASAR SISTEM DAN KOMPONEN SISTEM INFORMASI

1. Sistem
Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan
untuk mencapai suatu tujuan.
Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah system yaitu :
· Tujuan
· Masukan
· Keluaran
· Proses
· Mekanisme pengendalian, dan
· Umpan balik

Tujuan
Setiap sistem mempunyai tujuan (goal) entah hanya satu atau mengkin banyak. Tujuan
inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem, Tanpa tujuan sistem menjadi tak
terarah dan terkendali.

Masukan
Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya
menjadi bahan untuk diproses

Proses
Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan
menjadi keluaran yang berguna misalnya berupa informasi dan produk, tetapi juga bisa
berupa hal-hal yang tidak berguna misalnya sisa pembuangan dan limbah.
Pada sistem informasi, proses dapat berupa suatu tindakan yang bermacammacam,
meringkas data,melakukan perhitungan dan mengurutkan data merupakan beberapa
contoh proses.

Keluaran
Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi,keluaran bisa
berupa suatu informasi,saran,cetakan laporan dan sebagainya.
Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik
Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan menggunakan umpan
balik (feedback), yang mencuplik keluaran. Umpan balik ini digunakan untuk
mengendalikan baik masukan maupun proses. Tujuannya adalah untuk mengatur agar
sistem berjalan sesuai dengan tujuan.

2. Komponen Sistem Informasi
Dalam suatu sistem informasi terdapat komponen-komponen seperti
· Perangkat keras (hardware) : mencakup piranti-piranti fisik seperti komputer dan
printer
· Perangkat lunak (software) atau program : sekumpulan instruksi yang memungkinkan
perangkat keras untuk dapat memproses data
· Prosedur : sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan data dan
pembangkitan keluaran yang dikehendaki
· Orang : semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem informasi,
pemrosesan dan penggunaan keluaran sistem informasi
· Basis data (database) : sekumpulan table ,hubungan dan lain-lain yang berkaitan
dengan penyimpan data.
· Jaringan komputer dan komunikasi data : sistem penghubung yang memungkinkan
sesumber (resources) dipakai secara bersama atau diakses oleh sejumlah pemakai.

3. Arsitektur Informasi
Ada beberapa definisi tentang arsitektur informasi :
· Arsitektur informasi adalah bentuk khusus yang menggunakan teknologi informasi
dalam organisasi untuk mencapai tujuan-tujuan atau fungsi-fungsi yang telah dipilih.
(Laudon 1998).
· Arsitektur Informasi adalah desain sistem komputer secara keseluruhan (termasuk
sistem jaringan) untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan organisasi yang spesifik.
(Zwass.1998)
Sebuah arsitektur informasi yang detail berisi perencanaan yang digunakan untuk
menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut (Alter, 1992) :
· Data Apa yang akan dikumpulkan ?
· Dimana dan bagaimana data dikumpulkan ?
· Bagaimana cara mengirimkan data ?
· Di mana data akan disimpan ?
· Aplikasi-aplikasi (program) apa yang akan menggunakan data dan bagaimana
aplikasi-aplikasi tersebut dihubungkan sebagai sebuah sistem yang utuh.
Arsitektur informasi menggunakan arsitektur teknologi yang dapat dibedakan menjadi tiga
macam, yaitu tersentralisasi (centralized), desentralisasi (decentralized) dan client/server.

3.1 Arsitektur Tersentralisasi
Arsitektur ini sudah dikenal semenjak tahun 1960-an dengan mainframe sebagai faktor
utama. Mainframe adalah komputer yang berukuran relatif besar yang ditujukan untuk
menangani data yang berukuran besar,dengan ribuan terminal untuk mengakses data
dengan tanggapan yang sangat cepat dan melibatkan jutaan transaksi.
Implementasi dari arsitektur terpusat adalah pemrosesan data yang terpusat (biasa disebut
komputasi terpusat). Semua pemrosesan data dilakukan oleh komputer yang ditempatkan
didalam suatu lokasi yag ditujukan untuk melayani semua pemakai dalam organisasi.
Kebanyakan perusahaan yang tidak mempunyai cabang menggunakan model seperti ini.

3.2 Arsitektur Desentralisasi
Arsitektur desentralisasi merupakan konsep dari pemrosesan data tersebar (atau
terdistribusi). Sistem pemrosesan data terdistribusi (atau biasa disebut sebagai komputasi
tersebar) sebagai sistem yang terdiri atas sejumlah komputer yang tersebar pada berbagai
lokasi yang dihubungkan dengan sarana telekomunikasi dengan masing-masing komputer
mampu melakukan pemrosesan yang serupa secara mandiri, tetapi bisa saling berinteraksi
dalam pertukaran data.

3.3. Arsitektur Client/Server
Pada arsitektur ini ada sebagian yang disebut client dan ada yang disebut server.
Server adalah sistem atau proses yang menyediakan data atau layanan yang diminta oleh
client. Secara fisik sebuah server dapat berupa komputer (mainframe, minikomputer,
workstation,ataupun PC) atau piranti lain (misalnya printer).
Client mempunyai kemampuan untuk melakukan proses sendiri. Ketika sebuah client
meminta suatu data ke server, server akan segera menanggapinya dengan memberikan data
yang diminta ke client bersangkutan. Setelah diterima client segera melakukan pemrosesan.
Model komputasi yang berbasis client/server mulai banyak diterapkan pada sistem operasi.
Dengan menggunakan arsitektur ini, sistem informasi ini dapat dibangun menggunakan
perangkat lunak gado-gado. Artinya , jika pada awalnya sistem informasi dibangun dengan
menggunakan perangkat lunak X, maka untuk pengembangan aplikasi baru dapat
menggunakan perangkat lunak Y. Tidak perlu ada migrasi sistem.

GAMBARAN UMUM SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI

Dalam mengawali pembicaraan sistem informasi dengan memberikan
gambaran sejumlah contoh sistem informasi kemudian membahas definisi sistem
informasi, serta berbagai alasan tentang pemakaian sistem informasi. Selain itu, bab ini
juga memberikan pengertian teknologi informasi dan posisinya dalam sistem informasi.
Banyak aktifitas manusia yang berhubungan dengan sistem informasi, entah
disadari atau tidak, sistem informasi telah banyak membantu manusia.
Ada bermacam-macam sistem informasi antara lain :
· Sistem Reservasi pesawat terbang : digunakan dalam biro perjalanan untuk
melayani pembelian / pemesanan tiket.
· Sistem untuk menangani penjualan kredit kendaraan bermotor sehingga dapat
digunakan untuk memantau hutang para pelanggan.
· Sistem biometrik yang dapat mencegah orang yang tak berwenang memasuki
fasilitas-fasilitas rahasia atau mengakses informasi yang bersifat rahasia dengan
cara menganalisa sidik jari atau retina mata.
· Sistem POS (point of sale) yang diterapkan pada kebanyakan pasar swalayan
dengan dukungan pembaca barcode untuk mempercepat pemasukan data.
· Sistem telemetri atau pemantauan jarak jauh yang menggunakan teknologi radio,
misalnya untuk mendapatkan suhu lingkungan pada gunung berapi atau memantau
getaran pilar jembatan rel kereta api.
· Sistem berbasiskan kartu cerdas (smart card) yang dapat digunakan juru medis
untuk mengetahui riwayat penyakit pasien yang datang ke rumah sakit karena
didalam kartu tersebut terekam data-data mengenai pasien
· Sistem layanan akademis berbasis web yang memungkinkan mahasiswa
memperoleh data-data akademis atau bahkan dapat mendaftarkan mata kuliah-mata
kuliah yang diambil pada semester baru.
· Sistem pertukaran data elektronis (Electronic Data Interchange) yang
memungkinkan pertukaran dokumen antar perusahaan secara electronis dan data
yang terkandung dalam dokumen dapat diproses secara langsung oleh komputer.
· E-Government atau system informasi layanan pemerintahan yang berbasis internet.
Perlu diketahui bahwa sistem informasi tidak harus selalu berbnetuk kompleks.
seperti contoh memperlihatkan sebuah sistem informasi yang bersifat sederhana. Sistem tersebut
hanya digunakan untuk mencatat transaksi penjualan dan melibatkan satu orang saja,
melalui sebuah komputer, pemakai memasukan data penjualan dan saat setelah toko
ditutup, laporan harian penjualan dicetak. Selanjutnya, laporan digunakan untuk
melakukan analisis tentang barang-barang yang laku yang berguna untuk pengambilan
keputusan pembelian barang.
Hal-hal yang bisa dikerjakan oleh sistem informasi tentu saja terkait dengan kemampuan
yang dapat dilakukannya ( Turban,Mclean,dan Wetherbe, 1999) adalah sebagai berikut :
· Melaksanakan komputasi numeric, bervolume besar dan dengan kecepatan tinggi.
· Menyediakan komunikasi dalam organisasi atau antar organisasi yang murah,akurat
dan cepat.
· Menyimpan informasi dalam jumlah yang besar dalam ruang yang kecil tetapi
mudah diakses.
· Memungkinkan pengaksesan informasi diseluruh dunia dengan cepat dan murah.
· Meningkatkan efektifitas dan efisiensi orang-orang yang bekerja dalam kelompok
dalam suatu tempat atau pada beberapa lokasi
· Menyajikan informasi yang jelas yang menggugah pikiran manusia.
· Mengotomasikan proses-proses bisnis yang semiotomatis dan tugas-tugas yang
dikerjakan secara manual.
· Mempercepat pengetikan dan penyuntingan
· Pembiayaaan yang jauh lebih murah daripada pengerjaan secara manual
Kemampuan-kemampuan ini mendukung sasaran bisnis yang mencakup :
· Peningkatan produktivitas
· Pengurangan biaya
· Peningkatan pengambilan keputusan
· Peningkatan layanan ke pelanggan
· Pengembangan aplikasi-aplikasi strategis lainnya

Ada empat peranan penting dalam sistem informasi dalam organisasi (Alter,1992), yaitu :
1. Berpartisipasi dalam pelaksanaan tugas-tugas
2. Mengaitkan perencanaan,pengerjaan dan pengendali dalam sebuah subsistem
3. Mengkoordinasikan subsistem-subsistem
4. Mengintegrasikan subsistem-subsistem.

A. Pengertian Sistem Informasi
Sesungguhnya yang dimaksud dengan sistem informasi tidak harus melibatkan komputer.
Sistem informasi yang menggunakan komputer disebut sistem informasi berbasis komputer
(Computer-Based Information System atau CBIS)

Ada beragam definisi sistem informasi yaitu :
· Sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja,informasi,orang dan
teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah
organisasi. ( Alter, 1992 ).
· Sistem informasi adalah kumpulan perangkat keras dan perangkat lunak yang
dirancang untuk mentransformasikan data dalam bentuk yang lebih
berguna.(Bodnar dan Hopwood 1993).
· Sistem informasi adalah sebuah rangkaian prosedur formal dimana data
dikelompokan,diproses menjadi informasi dan didistribusikan kepada pemakai.
( Hall, 2001 ).
· Sebuah sistem informasi mengumpulkan,memproses,menyimpan,menganalisis dan
menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik. (Turban,McLean dan Wetherbe,
1999 ).
· Sistem informasi adalah kerangka kerja yang mengkoordinasikan sumber daya
(manusia,komputer) untuk mengubah masukan (input) menjadi keluaran
(informasi), guna mencapai sasaran-sasaran perusahaan.
Dari berbagai definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem informasi mencakup
sejumlah komponen (manusia,komputer,teknologi informasi dan prosedur kerja), ada
sesuatu yang diproses (data menjadi informasi) , dan dimaksudkan untuk mencapai suatu
sasaran atau tujuan.

B. Teknologi Informasi
Menurut kamus Oxford (1995), Teknologi informasi adalah studi atau penggunaan
peralatan elektronika, terutama komputer, untuk menyimpan,menganalisa dan
mendistribusikan apa saja termasuk kata-kata,bilangan dan gambar.
Menurut Alter (1992) Teknologi informasi mencakup perangkat keras,perangkat lunak
untuk melaksanakan satu atau sejumlah tugas pemrosesan data seperti menangkap,
mentransmisikan,menyimpan,mengambil dan memanipulasi atau menampilkan data.
Martin (1999) mendefinisikan teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi
komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) yang digunakan untu memproses dan
menyimpaninformasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan
informasi. Luccas (2000) menyatakan bahwa teknologi informasi adalah segala bentuk
teknologi yang diterapkan untuk memproses dan mengirimkan informasi dalam bentuk
elektronis.

C. Lingkup Teknologi Informasi
Secara garis besar teknologi informasi dapat dikelompokan menjadi 2 bagian : Perangkat
keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Perangkat keras menyangkut pada
peralatan-peralatan yang bersifat fisik, seperti memori,printer dan keyboard. Adapun
perangkat lunak terkait dengan instruksi-instruksi untuk mengatur perangkat keras agar
bekerja sesuai dengan tujuan instruksi-instruksi tersebut.
Haag, dkk (2000) membagi teknologi informasi menjadi 6 kelompok yaitu :
1. Teknologi masukan (input technology).
2. Teknologi keluaran (output technology)
3. Teknologi perangkat lunak (software technology)
4. Teknologi penyimpan (strorage technology)
5. Teknologi telekomunikasi (telecommunication technology)
6. Mesin pemroses (processing machine) atau lebih dikenal dengan istilah CPU.
Teknologi masukan adalah segala perangkat yang digunakan untuk memasukan data /
informasi dari sumber asalnya. . Contoh teknologi ini antara lain barcode scanner dan
keyboard. Barcode scanner merupakan contoh teknologi masukan yang biasa digunakan
pada pasar swalayan untuk memasukan data penjualan dikasa.
Supaya informasi bisa diterima oleh pemakai yang membutuhkan, informasi perlu disajikan
dalam berbagai bentuk. Dalam hal ini teknologi keluaran mempunyai andil yang cukup
besar. Pada umumnya informasi disajikan dalam monitor, namun kadang kala pemakai
menginginkan informasi yang tercetak dalam kertas (hard copy) pada keadaan seperti ini
,piranti printer menentukan kualitas cetakan.
Untuk menciptakan informasi diperlukan perangkat lunak atau sering disebut program.
Program adalah sekumpulan instruksi yang digunakan untuk mengendalikan perangkat
keras komputer.
Teknologi penyimpan menyangkut segala peralatan yang digunakan untuk menyimpan
data. Tape,hard disk, disket, dan zip disk merupakan contoh media untuk menyimpan data.
Teknologi telekomunikasi merupakan teknologi yang memungkinkan hubungan jarak jauh.
Internet dan ATM merupakan contoh teknologi yang memanfaafkan teknologi komunikasi.
Mesin pemroses adalah bagian penting dalam teknologi informasi yang berfungsi untuk
mengingat data/program (berupa komponen memori) dan mengeksekusi program (berupa
komponen CPU).

D. Peranan Teknologi Informasi
Peranan teknologi informasi pada aktifitas manusia pada saat ini memang begitu besar.
Teknologi informasi telah menjadi fasilitator utama bagi kegiatan-kegiatan
bisnis,memberikan andil besar terhadap perubahan-perubahan yang mendasar pada
struktur,operasi dan manajemen organisasi. Berkat teknologi ini berbagai kemudahan dapat
dirasakan oleh manusia. Pengambilan uang melalui ATM (anjungan tunai mandiri),
transaksi melalui internet yang dikenal dengan E-Commerce atau perdagangan elektronik,
transfer uang melalui E-Banking yang dapat dilakukan dirumah merupakan sejumlah
contoh hasil penerapan teknologi informasi.
Secara garis besar dapat dikatakan bahwa :
· Teknologi informasi menggatikan peran manusia. Dalam hal ini, teknologi
informasi melakukan otomasi terhadap suatu tugas atau proses.
· Teknologi memperkuat peran manusia,yakni dengan menyajikan suatu tugas atau
proses.
· Teknologi informasi berperan dalam restrukturisasi terhadap peran manusia. Dalam
hal ini teknoplogi berperan dalam melakukan perubahan-perubahan terhadap
sekumpulan tugas atau proses.
Banyak perusahaan yang berani melakukan investasi yang sangat tinggi dibidang teknologi
informasi. Alasan yang paling umum adalah adanya kebutuhan untuk mempertahankan dan
meningkatkan posisi kompetitif,mengurangi biaya,meningkatkan fleksibilitas dan
tanggapan.

E. Kecenderungan Teknologi Informasi Terhadap Sistem Informasi
Menurut Alter (1992) ada banyak sisi yang mengalami perkembangan dengan cepat tetapi
ada juga yang masih tertinggal.
Kecenderungan teknologi terhadap sistem informasi adalah :
· Peningkatan kecepatan dan kapasitas komponen-komponen elektronik
· Ketersediaan informasi dalam bentuk digital semakin banyak
· Protabilitas peralatan-peralatan elektronis semakin meningkat
· Kemudahan pemakaian meningkat
· Ketidakmampuan mengotomasikan logika masih berlanjut.
Sebagaimana diketahui, kecenderungan peralatan-peralatan masa kini relatif berukuran
kecil sehingga mudah dibawa ( keadaan seperti ini sering disebut portable). Kamera digital
dengan ukuran yang sama dengan kamera analog atau malah lebih kecil dapat digunakan
untuk merekam obyek dengan kualitas gambar lebih tinggi hingga ratusan buah, yang
disimpan pada kartu memori yang berukuran sangat kecil. Sebuah CD-ROM dapat
digunakan untuk menyimpan ratusan buku teks. Notebook memungkinkan mereka yang
sedang berpergian tetap bisa berinteraksi dengan komputer,dan bahkan dengan melalui
handphone,komunikasi data ketempat lain juga tetap dapat dilakukan, tidak terkendala oleh
lokasi.
Kini, konektivitas (kemampuan untuk mengirimkan data diantara peralatan-peralatan
berkomputer) tak hanya mencakup areal lokal, tetapi juga bisa mencapai kebelahan bumi
mana saja. Dengan menggunakan telepon genggam,pengaksesan terhadap surat-surat
elektronik (e-mail) dapat dilakukan. Melalui video konferensi,perbincangan jarak jauh yang
disertai dengan wajah-wajah orang yang sedang bercakap-cakap dapat dilakukan tidak
terkendala oleh lokasi.
Pengoperasian komputer dari waktu-kewaktu semakin mudah, sayangnya masih ada hal
yang tertinggal. Sekalipun disiplin ilmu komputer berkembang dengan pesat termasuk
bidang kecerdasan buatan atau artificial intelligence), sampai saat ini masih sulit untuk
menanamkan logika yang dimiliki manusia ke komputer.

Rabu, 18 November 2009

- BAGAIMANA TEKNOLOGI INFORMASI MODERN MEMBERI KONTRIBUSI PADA MAKIN SINGKATNYA BATAS WAKTU TRANSAKSI BISNIS :

Dari waktu ke waktu teknologi informasi mengalami perubahan dan perkembangan yang sangat cepat dan pesat, dan saat ini sudah menjadi tuntutan masyarakat yang tidak dapat ditawar lagi. Tujuan utama perkembangan teknologi informasi adalah perubahan kehidupan masa depan manusia yang lebih baik, mudah, murah, cepat dan aman. Kemajuan teknologi informasi, telah melahirkan banyak perubahan mendasar dalam kehidupan manusia saat ini, memberikan banyak kemudahan dan membantu pekerjaan manusia.

Teknologi Informasi tak bisa dipungkiri memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kehidupan manusia. Mulai dari wahana teknologi informasi yang paling sederhana berupa perangkat radio dan televisi, hingga internet dan telepon genggam dengan protokol aplikasi tanpa kabel (WAP), informasi mengalir dengan sangat cepat dan menyeruak ruang kesadaran banyak orang. Perubahan informasi kini tidak lagi ada dalam skala minggu atau hari atau bahkan jam, melainkan sudah berada dalam skala menit dan detik. Sebagai contoh adalah seseorang dari Indonesia mengirimkan sejumlah uang untuk anaknya yang sekolah di Australia, pada saat yang hampir bersamaan sianak langsung menerima uangnya lewat bank atau ATM. Perubahan harga saham sebuah perusahaan di Bursa Efek Jakarta hanya membutuhkan waktu kurang dari sepersepuluh detik untuk diketahui di Surabaya. demikian juga pertandingan sepak bola dunia di Jerman, pada waktu yang bersamaan bisa disaksikan dari seluruh dunia.

Ketersediaan informasi yang dapat diakses tanpa batas waktu secara “instant” melalui telepon rumah, telepon genggam, televisi, komputer, jaringan internet dan berbagai media elektronik, telah menggeser cara manusia bekerja, belajar, mengelola perusahaan, menjalankan pemerintahan, berbelanja ataupun melakukan kegiatan perdagangan. Kenyataan demikian seringkali disebut sebagai era globalisasi ataupun revolusi informasi, untuk menggambarkan betapa mudahnya berbagai jenis informasi dapat diakses, dicari, dikumpulkan serta dapat dikirimkan tanpa lagi mengenal batas-batas geografis suatu negara. Kemajuan teknologi informasi yang demikian pesat membuat bola dunia terasa makin kecil dan ruang seakan menjadi tak berjarak lagi (disebut juga globalisasi).

Dalam dunia perbankan teknologi Internet (dunia maya) mulai menjadi trend dan bahkan sudah menjadi standar de facto. Internet Banking mulai muncul sebagai salah satu servis dari Bank. Pelayanan (servis) ini mulai menjadi tuntutan dari sebagian nasabah bank, sama halnya dengan servis ATM dan phone banking atau SMS banking. Akan aneh jika sebuah bank tidak mengikuti trend ini karena telah merupakan bagian pelayanan prima (service excellence) dari suatu bank. Adanya tuntutan internet banking ini datangnya dari nasabah yang menginginkan servis cepat, aman, nyaman murah dan tersedia setiap saat (24 jam/hari, 7 hari/minggu) dan dapat diakses dari mana saja baik itu dari HP, Komputer, laptop/ note book, PDA, dan sebagainya. Keseluruhan tuntutan ini dapat diberikan oleh layanan internet banking.

Istilah teknologi informasi pada dasarnya merupakan gabungan dua istilah dasar yaitu teknologi dan informasi. Teknologi dapat diartikan sebagai pelaksanaan ilmu, sinonim dengan ilmu terapan. Dalam ensiklpoedia manajemen teknologi dijelaskan sebagai suatu metode penerapan ilmu pengetahuan untuk kebutuhan kehidupan manusia. Sedangkan pengertian informasi adalah sesuatu yang dapat diketahui. Namun ada pula yang menekankan informasi sebagai transfer pengetahuan. Menurut RUU teknologi informasi mengartikan teknologi informasi sebagai suatu teknik untuk mengumpulkan, menyiapkan, menyimpan, memanipulasi, mengumumkan, menganalisa, dan menyebarkan informasi dengan tujuan tertentu. Sedangkan informasi dalam ensiklopedia manajemen berarti data yang telah diproses ke dalam bentuk yang bermakna. Informasi itu sendiri mencakup data, teks, image, suara, kode, program komputer, databases.

Sebuah informasi dapat dikatakan berguna apabila ditopang oleh tiga hal :
1. Tepat pada kebutuhannya atau relevan
2. Tepat pada waktunya atau timelines
3. Tepat nilainya atau accurate

Adanya perbedaan definisi informasi dikarenakan pada hakekatnya informasi tidak dapat diuraikan (intangible), sedangkan informasi itu dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, yang diperoleh dari data dan observasi terhadap dunia sekitar kita serta diteruskan melalui komunikasi. Secara umum, teknologi Informasi dapat diartikan sebagai suatu teknologi yang digunakan untuk menyimpan, menghasilkan, mengolah, serta menyebarkan informasi. Definisi ini menganggap bahwa teknologi informasi tergantung pada kombinasi komputasi dan teknologi telekomunikasi berbasis mikroelektronik.

Dampak perkembangan teknologi akhir-akhir ini merupakan pertemuan antara teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang memungkinkan transfer informasi secara waktu nyata (real time) dalam jumlah yang besar. Penerapan pertemuan teknologi ini dikenal dengan nama era informasi.

Dunia dewasa ini berada dalam era informasi, masyarakat modern dikenal sebagai masyarakat informasional, dimana perkembangan dan terobosan dibidang teknologi informasi berubah dengan pesat. Aplikasinya dalam “dunia nyata” dapat dikatakan bahwa tidak ada lagi segi kehidupan dan penghidupan yang tidak disentuh oleh informasi, baik pada tingkat individual, kelompok, semua jenis organisasi, pada tingkat negara, dan bahkan dalam hubungan antar organisasi dan antar negara. Salah satu kelompok dimasyarakat yang merasakan pentingnya informasi ialah para manajer yang menduduki jabatan pimpinan dalam berbagai jenis organisasi, seperti organisasi politik, organisasi kenegaraan, organisasi angkatan bersenjata, organisasi niaga, organisasi sosial, organisasi swadaya masyarakat, organisasi nirlaba, dan bahkan organisasi keagamaan.

Menurut Sondang Siagian penanganan suatu sistem informasi dilakukan melalui tujuh tahap:
(1) Pengumpulan data
(2) Klasifikasi data
(3) Pengolahan data supaya berubah bentuk, sifat, dan kegunaannya menjadi informasi
(4) Interpretasi informasi
(5) Penyimpanan informasi
(6) Penyampaian informasi atau transmisi kepada pengguna
(7) Penggunaan informasi untuk kepentingan manajemen organisasi.

Trend global perkembangan teknologi informasi sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor penting yaitu:
1. Kemajuan teknologi telekomunikasi dan informatika
2. Globalisasi ekonomi yang menempatkan telekomunikasi sebagai jasa yang diperdagangkan dan sebagai sarana vital bagi sebagian besar jasa lainnya
3. Datangnya masyarakat informasi yang menempatkan informasi menjadi faktor produksi yang amat strategis.

SIA SEBAGAI PELAKSANAN TUGAS PENGOLAHAN DATA DI PERUSAHAAN

Sistem Pengolahan Data
System pengolahan data adalah sistem yang melakukan tugas pengolahan data walaupun pada awalnya sistem pengolahan data dipandang sama dengan sistem akuntansi / dikenal dengan pengolahan data elektronik (EDP ) karena komp[uter diterapkan hnya untuk tugas akntansi tapi sekarang pengolahan data dapat melibatkan aktivitas non-akuntansi, seperti penggunaan daftar pengiriman dalam bentuk surat, pembuatan table, dan sebagainya.

Jenis Sistem Pengolahan Data

Sistem Manual
Terdiri dari orang, pulpen, pensil, dan buku besar ( ledger ) untuk pembukuan entry yang menggambarkan record dari operasi perusahaan.
Mesin Keydriven
Terdiri dari cash register, mesin ketik, dan kalkulator meja, yang dapat mempercepat pembukuan aktivitas perusahan ke buku besar dan lebih akurat.
Mesin Punched Card
Terdiri dari punched card ( kartu berlubang) dan mesin punched card untuk melakukan pemeliharaan dan pengolahan file yang penting. Lubang pada kartu menggambarkan status perusahaan.
Computer, mayoritas organisasi gunakan computer untuk pengolahan data mereka.

Tujuan Pengolahan Data
Tujuan pengolahan data adalh untuk menghasilkan dan memelihara record perusahaan yang akurat dan up-to-date.

Tugas Pengolahan Data
Pengumpulan data, yamng menggambarkan tiap tindakan internal perusahaan dan menggambarkan transaksinya dengan lingkungannya. Transaksi jika tindakan memberikan barang dan jasa pada lingkungan dengan melibatkan elemen lingkungannya.

Pengubahan data, menjadi bentuk yang dapat digunakan meliputi :
-Pengklasifiksian, elemen data dimasukan ke dalam record untuk digunakan sebagai kode untuk mengidentifikasi dan mengelompokkan record. Kode adalah satu karkter atau lebih yang digunkan untuk tujuan pengidentifikasian.
-Contoh record penggajian, diberi kode no. karyawan, no.bagian dan kelas gaji.
-Penyortiran, record disusun dalam urutan tertentu berdasarkan pada kode atau elemen data yang lain.
-Pengkalkulasian, operasi aritmatika dan logika dilakukan pada elemen data yang menghasilkan elemen data tambahan.
-Perekapitulasian, ringkasan dat dalam bentuk total dan subtotal.

Penyimpanan data, sampai ia diperlukan. Tiap transaksi dijelaskan dengan beberapa elemen data, contoh record penjualanmengidentifikasikan siapa yang melkukan pembelian (nomor pelanggan), berapa banyak yang dibeli (kuantitas), kapan (tanggal penjualan). Data dapat disimpan dalam bebagai media magnetis, seperti tape dan disk, dan file seperti itu biasa disebut database.

Pembuatan dokumen, sistem pengolahan data menghasilkan output yang akan digunakan oleh perorangan atau kelompok baik didalam mupun diluar perusahaan.
Output diadakan dengan dua cara :
- Dengan suatu tindakan, output dihasilkan ketika suatu terjadi.
Co : tagihan yang disiapkan setiap kali pesanan pelanggan dipenuhi.
- Dengan penjadualan waktu, output dihsilkan pada wktu tertentu.
Co : cek gaji yang disiapkan tiap minggu.

Sifat Pengolahan Data

Ada beberapa sifat pengolahan data yang membedakannya dengan area apliksi yang lain.
Pengolahan data menjalankan tugas yang penting
Pengolahan data adalah aktivitas yang diperlukan.
Mengikuti prosedur standar secara relative
Peraturn dan latihan yang diterima menguraikan atau menerangkan cara pengolahan data yang akan dilakukan.
Menghimpun data yang detail atau lengkap.
Karena record pengolahan data menggambarkan aktivitas perusahaan secara lengkap, maka ia akan jadi alat untuk merekontruksi kembali tindakan/transaksi tersebut secara urut jika record diperlukan. Kronologi itu disebut dengan audit trail.
Mempunyai fokus historis yang paling utama.
Memberikan informasi pemecahn masalah minimal.

Dokumentasi Sistem
Untuk menggambarkan sistem digunakan diagram arus data ( DFD ). Tujuan DFD adalah untuk mendokumentasi logika system, dan logika tersebut dapat dijalankan oleh segala jenis system, yaitu manual, keydriven atau computer. Keuntungan dari penekanan logika ini adalah jika teknologi yang digunakan berubah, kita tak perlu mengubah DFD.


 Peranan Pemrosesan Data Dalam Pemecahan Masalah

Pengolahan data memberikan sumbangan terhadap pemecahan masalah dengan dua cara. Ia menghasilkan laporan standar yang merekapitulasi kondisi keuangan perusahaan, dan ia memberikan database dari data internal yang digunakanoleh subsistem CBIS yang lain.
Pengolahan data merupakan pondasi atau dasar untuk pembuatan system pemecahan masalahyang lain, khususnya MIS dan DSS. Langkah pertama dalam memberikan dukungan computer bagi manajer untuk memecahkan masalah adalah dengan mengimplementasikan system pengolahan data dengan suara.

S.I.M DALAM PEMECAHAN MASALAH & SISTEM INFORMASI DALAM PROSES MANAJEMEN

S.I.M DALAM PEMECAHAN MASALAH

Dalam 2 dasar :

1.Sumber Daya Informasi Seorganisasi :
S.I.M adalah suatu cara organisasi untuk menyediakan informasi dalam rangka pemecahan masalah.
Sistem tersebut merupakan suatu komitmen format dari para eksekutif untuk menyediakan komputer sebagai alat bantu bagi manajer untuk memecahkan masalah.

2.Identifikasi dan Pemahaman Masalah :
Ide utama dibalik S.I.M adalah menjaga agar pasokan informasi mengalir terus ke manajer.

SISTEM INFORMASI DALAM PROSES MANAJEMEN
Manajemen adalah suatu proses yang menekankan keterlibatan dan aktivitas yang saling terkait untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan.
Manajemen biasanya didefinisikabn sebagai 4 fungsi manajer, yaitu perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian. Jadi dapat dikatakan manajemen adalah suatu proses.

Perkembangan sistem informasi diluar maupun dalam negeri sudah sangat membantu perusahaan dalam membangun aliran informasi dalam perusahaan. Selain itu, tidak sedikit perusahaan yang telah memanfaatkannya sebagai strategi kompetitif. Keunggulan kompetitif dapat dicapai melalui banyak cara, misalnya harga terjangkau, kualitas terjamin, keramahan, kecepatan layanan dsb. Berkaitan dengan pemanfaatan sistem informasi dalam perusahaan, keunggulan kompetitif mengacu pada penggunaan sistem informasi untuk meningkatkan kualitas informasi, kontrol kinerja dan peningkatan layanan untuk memenangkan pasar. Ide dasarnya adalah perusahaan menggunakan sistem informasi baik sebagai alat bantu maupun strategi yang tangguh untuk mengintegrasikan dan mengolah data dengan cepat dan akurat serta untuk menciptakan produk layanan baru sebagai daya saing dalam menghadapi kompetisi.

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Definisi SIM :
Suatu Sistem Informasi Komputer yang menyediakan INFORMASI bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa.
Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem utamanya mengenai apa yang telah terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi sekarang dan apa yang mungkin terjadi di masa depan. Informasi tersedia dalam bentuk laporan periodic, laporan khusus dan output dari simulasi matematika. Output informasi digunakan oleh manajer maupun non-manajer dalam perusahan saat membuat keputusan untuk memecahkan masalah.

SUBSISTEM – SUBSISTEM SIM :
1.SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF ( SUB UNIT UTAMA ORGANISASI )
Merupakan suatu system yang khusus dirancang bagi para manajer pada Tingkat Perencanaan Strategis.
Database perusahaan berisi data dari SIA dan dilengkapi dengan electronic mail boxes yang digunakan para eksekutif untuk mengirimkan dan menerima surat elektronik dan kalender elektronik.
Rut eke EIS :
•Spesialis Informasi dapat mengembangkan perangkat lunak pesanan
•Eksekutif dapat menggunakan perangkat lunak produktifitas perorangan seperti spreadsheet elektronik, system manajemen database, paket grafik dll.
•Perusahaan dapat membeli software EIS khusus

2.SISTEM INFORMASI PEMASARAN
Menyediakan Informasi untuk memecahkan masalah Pemasaran Perusahaan.

SUBSISTEM INPUT PEMASARAN :
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, menyediakan catatan penjualan yang terinci, yang dapat menjadi dasar bagi laporan periodic dan khusus atau model matematika.
•SUBSISTEM PENELITIAN PEMASARAN, mengumpulkan data mengenai segala aspek operasi pemasaran penjualan, terutama aspek – aspek yang berkaitan dengan pelanggan atau calon pelanggan.
•SUBSISTEM INTELIJEN PEMASARAN, mengumpulkan data dn informasi mengenai pesaing usaha.

SUBSISTEM OUTPUT PEMASARAN :
SUBSISTEM PRODUK, semua software yang menginformasikan manajer mengenai produk tertentu.
SUBSISTEM TEMPAT, semua software yang menjelaskan cara produk didistribusikan ke pelanggan.
SUBSISTEM PROMOSI, software yang memberitahukan manajer mengenai penjualan langsung dan periklanan.
SUBSISTEM HARGA, semua informasi mengenai harga produk tertentu.
SUBSISTEM BAURAN TERINTEGRASI, memungkinkan manajer mengembangkan strategi pemasaran.

3.SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR

Menyediakan Informasi untuk digunakan dalam pemecahan masalah manufaktur

SUBSISTEM INPUT MANUFAKTUR :
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, menyediakan data input bagi aplikasi manufaktur.
SUBSISTEM REKAYASA INDUSTRI, menjelaskan operasi manufaktur internal. Terdiri sari para Industrial Engineering yang mempelajari proses produksi dan membuatnya lebih efisien.
SUBSITESTEM INTELEJEN MANUFAKTUR, menyediakan data dan informasi mengenai 2 elemen dalam lingkungan perusahaan – pemasok dan serikat buruh.

SUBSISTEM OUTPUT MANUFAKTUR :
SUBSISTEM PRODUKSI, mengukur proses produksi dalam hal waktu, menelusuri arus kerja dari langkah satu ke langkah berikutnya.
SUBSISTEM PERSEDIAAN, mengukur volume kegiatan produksi saat persedian diubah dari bahan mentah menjadi barang dalam proses dan akhirnya barang jadi.
SUBSISTEM KUALITAS, mengukur kualitas bahan. Memeriksa kualitas bahan mentah sat diterima dari pemasok, pemeriksaan mutu dilakukan pada berbagai titik dalam prposes produksi, dan pemeriksaan terakhir dilakukan pada barang jadi.
SUBSISTEM BIAYA, menghitung biaya yang dibutuhkan selama proses produksi.

4.SISTEM INFORMASI KEUANGAN
Menyediakan informasi mengenai arus uang bagi para pemakai diseluruh perusahaan.

SUBSISTEM INPUT KEUANGAN :
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, menyediakan data input bagi aplikasi keuangan
SUBSISTEM AUDIT INTERNAL, membantu SIA dalam menyediakan data dan informasi internal dengan penelitian khusus yang dilakukan auditor terkenal.
SUBSISTEM INTELEJEN KEUANGAN, mengumpulkan informasi dari elemen – elemen lingkungan yang mempengaruhi arus uang masyarakat keuangan, pemegang saham dan pemilik serta pemerintah.

SUBSISTEM OUTPUT KEUANGAN :
SISTEM PERAMALAN, melakukan peramalan jangka panjang 5- 10 tahun kedepan untuk menyediakan dasar bagi perencanaan dasar bagi perencanaan strategis.
SUBSISTEM MANAJEMEN DANA. Berkaitan dengan arus uang melalui perusahaan.
SUBSISTEM PENGENDALIAN, Menyiapkan anggaran operasi tahunan dan kemudian menyediakan informasi umpan balik kepada manajer sehingga mereka dapat memantau biaya actual dibandingkan dengan anggaran.

5.SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA

Sistem yang menyediakan informasi mengenai sumber daya manusia dalam perusahaan SDM bertanggung jawab membawa personil dan lingkungan ke perusahaan

SUBSISTEM INPUT HRIS :
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, menyediakan data yang berhubungan dengan personil perusahaan, Tanggung jawab untuk semua atau sebagian aplikasi gaji perusahaan. Data keuangan dikombinasikan dengan data non-keuangan untuk menyajikan gambaran lengkap dari sumber daya personil perusahaan.
sUBSISTEM PENELITIAN SUMBER DAYA MANUSIA, penelitian khusus mengenai pekerjaan – pekerjaan perusahaan, penelitian ini mengungkapan tugas – tugas pekerjaan yang harus dilaksanakan, pengetahuan dan keahlian yang diperlukan dan tingkat kompenasi yang sesuai.
SUBSISTEM INTELEJEN SUMBER DAYA MANUSIA, mengetahui perkembangan terakhir dari berbagai pengaruh lingkungan yang mempengaruhi arus personil.



SUBSISTEM OUTPUT HRIS :
SUBSISTEM PERENCANAAN ANGKATAN KERJA, Melibatkan semua kegiatan yang memungkinkan manajemen untuk mengidentifikasi kebutuhan pegawai dimasa dating.
SUBSISTEM PEREKRUTAN, digunakan untuk menelusuri lamaran – lamaran kerja sebelum dipanggil ( perusahaan membawa pegawai baru kedalam organisasi melalui subsistem perekrutan ).
SUBSISTEM MANAJEMEN ANGKATAN KERJA, dalam hal jumlah aplikasi, ini merupakan subsistem terbesar dengan 7 aplikasi seperti : penilaian kerja, pelatihan, pengendalian posisi, relokasi, keahlian/kompetensi, suksesi dan pendisiplinan.
SUBSISTEM KOMPENSASI, untuk mengkompensasikan para pegawai untuk pekerjaan mereka.
SUBSISTEM BENEFIT, Menckup berbagai aplikasi yang mendukung baik pegawi yang masih bekerja maupun telah pensiun.
SUBSISTEM PELAPORN LINGKUNGAN, bertanggung jawab melaporkan kebijakan dan praktek personalia SDM kepada pemerintah.

JENIS JENIS SUMBER DAYA INFORMASI

Sumberdaya informasi tidak hanya sekedar data dan informasi, melainkan mencakup pula perangkat keras, peripheral, perangkat lunak, para spesialis informasi, dan para pemakai informasi.

Ketika manajer menyadari bahwa informasi sebagai suatu sumberdaya strategis, mereka menetapkan berbagai kebijakan untuk menerapkan sumberdaya tersebut secara strategis dan menindaklanjutinya. Sehingga akan memberikan keyakinan bahwa kebijakan tersebut dijalankan. Aktivitas tersebut dinamakan dengan manajemen sumberdaya informasi (information resources management – IRM). IRM merupakan konsep yang mengintegrasikan konsep-konsep keunggulan kompetitif lain, yaitu CIO, SST, SPIR, dan end-user computing. Dengan demikian IRM memberikan kerangka kerja bagi pemanfaatan komputer yang efektif.

Sumberdaya Informasi

Pandangan yang mengatakan bahwa data dan informasi merupakan sumberdaya utama yang harus dikelola dengan baik sebagimana sumberdaya utama lainnya adalah merupakan pendekatan yang positif untuk penggunaan komputer. Dengan perkataan lain, bahwa mengelola data (input) dengan bantuan komputer hal tersebut berarti mengelola informasi (output) yang dimiliki. Selain itu, muncul lagi pandangan tambahan lainnya yakni pandangan bahwa kita dapat mengelola informasi dengan mengelola sumberdaya yang menghasilkan informasi (information processor).

Adapun jenis-jenis sumberdaya informasi, yaitu :
1. Perangkat keras komputer (Hardware)
2. Perangkat lunak komputer (Software)
3. Spesialis informasi
4. Pemakai
5. Fasilitas
6. Database, dan
7. Informasi

PENGERTIAN HARDWARE dan SOFTWARE

pengertian Hardware dan Software adalah sebagai berikut :
Hardware adalah perangkat keras dan software adalah perangkat lunak. Itu terjemahannya. Tapi bisa juga kita artikan sebagai berikut: Hardware/Perangkat keras adalah sebuah alat/benda yang kita bisa lihat, sentuh, pegang dan memiliki fungsi tertentu. Secara fisik ada wujudnya. Ada bentuknya.

Perangkat Hardware terdiri atas 3 jenis, yaitu:

1.Perangkat masukan (Input device)
Perangkat masukan berfungsi untuk memasukkan data, baik berupa teks, foto, maupun gambar ke dalam komputer.Contoh perangkat input misalnya keyboard, mouse, light-pen, scanner, dan sebagainya.

2.Perangkat keluaran (Output device)
perangkat keluaran dipergunakan untuk menampung dan menghasilkan data yang dikeluarkan, misalnya monitor dan printer.

3.Perangkat pengolah data (Processor)
Perangkat pengolah data dipergunakan untuk mengolah data.Pengolah data meliputi unit pengolah pusat (CPU/Central Processing Unit) dan juga mikroprosesor.



Macam-macam perangkat keras (hardware):
1.CPU (Central Processing Unit)
Merupakan alat yang berfungsi sebagai pemroses data.CPU berisi rangkaian sirkuit yang menyimpan instruksi-instruksi pemrosesan dan penyimpanan data.

2.Monitor
Merupakan alat yang mampu menampilkan teks maupun gambar dari data yang sedang diproses dalam CPU.

3.Keyboard
Keyboard merupakan alat untuk memasukkan data maupun perintah ke CPU, biasanya terdiri atas rangkaian huruf, angka, dan tombol fungsi lainnya.

4.Mouse
Mouse merupakan alat bantu untuk memberikan perintah dalam memproses data atau mengedit data.

5.Printer
Priter merupakan alat yang memproduksi keluaran data (output) berbentuk cetak, berupa teks maupun gambar/grafik.

6.CD ROM
Alat tambahan (alat peripheral) yang mampu menyimpan dan menuliskan data dan program melalui media CD (Compact Disk).Alat ini didesain mampu menuliskan dan membaca data atau program melalui sistem optik.

7.Compact Disk (CD)
Media penyimpanan yang terbuat dari bahan plastik.Proses penyimpanan dan pembacaan data menggunakan sistem optik.

8.Floppy Disk
Floppy disk merupakan alat tambahan untuk menyimpan atau menuliskan ke dalam disket maupun sebaliknya, ukuran yang umum digunakan adalah ukuran 3,5 inchi.

9.Hardddisk
Harddisk merupakan alat tambahan untuk menyimpan data dalam kapasitas besar yang dilapisi secara magnetis, saat ini perkembangan harddisk sangat cepat dari daya tampung dan kecepatan membaca data.Perlu kalian ketahui saat ini harddisk memang mutlak ada dalam setiap computer atau laptop sebagai penyimpan sistem operasi yang permanen.

10.Scanner
Scanner merupakan alat Bantu untuk memasukkan data berupa gambar atau grafik dan mengubahnya ke dalam bentuk digital sehingga dapat diproses dan digabungkan dengan bentuk data yang berupa teks.

Sedangkan Software / perangkat lunak, secara fisik tidak ada wujudnya. Maka tidak bisa kita sentuh, tidak bisa kita pegang. (Yang hanya bisa kita pegang hanya media penyimpannya saja, seperti disket,CD, dsb). Perangkat lunak memiliki fungsi tertentu juga, dan biasanya untuk mengaktifkan perangkat keras. Bisa juga dikatakan perangkat lunak bekerja di dalam perangkat keras. Contoh perangkat lunak: program akuntansi, program MS Office, dsb.

SPESIALIS INFORMASI

Istilah spesialis informasi digunakan untuk menggambarkan pegawai perusahaan yang sepenuh waktu bertanggung jawab mengembangkan dan memelihara sistem berbasis komputer, yg terdiri dari :
- Analis Sistem
- Pengelola Database
- Spesialis Jaringan
- Pemakai
- Programmer
- Operator
- Komputer

PEMAKAI

Pemakai terdiri dari pemakai awam (end user) dan administrator sistem:
End User Computing (UEC) adalah pengembangan seluruh atau sebagian sistem berbasis komputer oleh pemakai (user). EUC berkembang karena beberapa alasan yaitu meningkatnya pengetahuan tentang computer, antrian jasa informasi, perangkat keras yang murah, perangkat lunak.

Administrator system:
• Merancang dan melakukan instalasi hardware dan software
• Mendefinisikan dan megidentifikasikan atribut yang digunakan oleh user
• Melakukan dokumentasi konfigurasi sistem
• Menjaga tingkat keamanan instalasi komputer
• Melakukan tuning kinerja sistem komputer
• Meyakinkan infrastruktur dan jaringan komputer dalam keadaan baik
• Melakukan backup dan restore
• Menjawab masalah teknis dan memecahkan masalah
• Melakukan audit software dan hardware
• Mengidentifikasi ancaman dan tanggap terhadap isu yang berhubungan dengan system

BRAINWARE
Brainware adalah manusia yang terlibat dalam mengoperasikan serta mengatur sistem di dalam komputer. Diartikan juga sebagai perangkat intelektual yang mengoperasikan dan mengeksplorasi kemampuan dari Hardware maupun Software.

Brainware termasuk bagian penting dari sebuah sistem komputer. Hardware tidak dapat bekerja tanpa adanya Software, sedangkan Software dan Hardware tidak dapat bekerja tanpa adanya Brainware. Jadi 3 komponen ini saling terkait dan saling membutuhkan.

Konsep Hardware – Software – Brainware adalah merupakan konsep Tri Tunggal yang tidak bisa dipisahkan satu dengan lainnya. Untuk tahap pertama, manusia hasrus memasukkan program terlebih dahulu ke dalam komputer. Setelah program tersimpan di dalam komputer, maka komputer baru bisa bekerja untuk membantu manusia di dalam menyelesaikan persoalan ataupun pekerjaannya.

FASILITAS
Fasilitas adalah prasarana atau wahana untuk melakukan atau mempermudah sesuatu. Fasilitas bisa pula dianggap sebagai suatu alat. fasilitas biasanya dihubungkan dalam pemenuhan suatu prasarana umum yang terdapat dalam suatu perusahaan-perusahaan ataupun organisasi tertentu.

DATABASE
(Database) adalah sekumpulan data yang terintegrasi yang diorganisasi untuk memenuhi kebutuhan pemakai untuk keperluan organisasi

INFORMASI
Jaringan computer dan komunikasi data, Informasi, Seiring dengan berkembangnya teknologi komputer yang memiliki kemampuan proses yang lebih cepat, maka muncul konsep SIM yang menyadari bahwa aplikasi komputer harus diterapkan untuk tujuan utama menghasilkan informasi manajemen disetiap area fungsional dan level aktivitasnya.